Rangkuman
Sejarah
C.
Perkembangan Teknologi Industri (
Pertanian dan Nonpertanian ) dan Pengaruhnya terhadap Perekonomian Bangsa
Indonesia
1. Peningkatan
Industri Pertanian
Pembangunan teknologi
industry pertanian mencakup pertanian tanaman pangan, perikanan, peternakan,
perkebunan, dan kehutanan.
a.
Pertanian
Penerapan teknologi dalam industri
pertanian di Indonesia telah membawa pengaruh positif bagi bangsa Indonesia
b. Perkebunan
Perkebunan industry rakyat yaitu penanaman
tanaman seperti tebu, tembakau, kelapa, kopi, karet, the dan sebagainya.
c. Peternakan
Pembangunan di bidang petenakan bertujuan
untuk memantapkan swasembada pangan
d. Perikanan
Perikanan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
akan pangan dan gizi.
e. Kehutanan
Hasil dari usaha kehutanan dimanfaatkan untuk
kebutuhan pembangunan
2. Peningkatan
Industri Nonpertanian Dalam Rangka Memacu Perekonomian Bangsa Indonesia
a. Pengertian
Industri
Industri
adalah kegiatan mengubah bahan – bahan organik dan anorganik secara kimia
b. Tujuan
pembangunan industri di Indonesia :
- Meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat secara adil dan merata dengan memanfaatkan dana, sumber daya alam, dan/atau hasil budidaya serta dengan memperhatikan keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup;
- Meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara bertahap, mengubah struktur perekonomian ke arah yang lebih baik, maju, sehat, dan lebih seimbang sebagai upaya untuk mewujudkan dasar yang lebih kuat dan lebih luas bagi pertumbuhan ekonomi pada umumnya, serta memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan industri pada khususnya;
- Meningkatkan kemampuan dan penguasaan serta mendorong terciptanya teknologi yang tepat guna dan menumbuhkan kepercayaan terhadap kemampuan dunia usaha nasional;
- Meningkatkan keikutsertaan masyarakat dan kemampuan golongan ekonomi lemah, termasuk pengrajin agar berperan secara aktif dalam pembangunan industri;
3. Faktor Pendorong
Pembangunan Industri di Indonesia
a. Indonesia
kaya akan bahan mentah
b.
Berkembangnya ahli iptek
c. Berdirinya
bank
d. Tersedianya
tenaga kerja yang cukup
4. Faktor penghambat
pembangunan industri di indonesia
1. Penguasaan
teknologi masih perlu ditingkatkan
2. Mutu barang yang dihasilkan masih kalah bersaing dengan negara-negara lain
3. Promosi di pasar internasional masih sangat sedikit dilakukan
4. Jenis-jenis barang tertentu bahan bakunya masih sangat tergantung dengan negara lain
5. Sarana dan prasarana yang dibutuhkan belum merata di seluruh Indonesia
6. Modal yang dimiliki masih relatif kecil
2. Mutu barang yang dihasilkan masih kalah bersaing dengan negara-negara lain
3. Promosi di pasar internasional masih sangat sedikit dilakukan
4. Jenis-jenis barang tertentu bahan bakunya masih sangat tergantung dengan negara lain
5. Sarana dan prasarana yang dibutuhkan belum merata di seluruh Indonesia
6. Modal yang dimiliki masih relatif kecil
5. Langkah – langkah
Peningkatan Pendapat Negara
a. Mengembangkan industri yang berorientasi
ekspor
b. Mengembangkan industri kecil
c. Mengembangkan industri hasil pengolahan
pertanian
d. Meningkatkan kemampuan penguasaan teknologi
e. Mengembangkan ilmu kewirausahaan
6. Penggolongan industri berdasarkan Departemen
a. Industri Kimia Dasar
Merupakan
kelompok industri yang menggunakan teknologi maju, padat modal, dan padat energy.
1. Cabang
Industri Agrokimia
2. Cabang
Industri Selulosa Dan Karet
3. Cabang
Industri Kimia Organik
4. Cabang
Industri Anorganik
b. Industri Mesin, Logam Dasar, dan Elektronika
c. Kelompok Aneka Industri
Merupakan industri hilir yang mencukupi
kebutuhan pokok rakyat banyak serta mampu mengurangi jumlah pengangguran.
7. Dampak Pengembangan Industri
Solusi Mengatasi Dampat Negatif Dari
Pembangunan Industri
1. Membuat
tempat pengolahan limbah
2. Meningkatkan
pengolahan industri
3. Pada
pabrik - pabrik industri dibuat cerobong asap agar tidak mencemari udara.